Selasa, 14 April 2009

GENITNYA POLITIK GOLKAR

GENITNYA POLITIK GOLKAR

by elha – pengamat politik pinggiran

.

Lirikan mata Golkar laksana wanita genit yang mencari pria tampan. Satu pria menjadi idaman. Tapi ketika ada pria yang lebih mapan datang, Golkar segera berpaling dan mendekati pria mapan tersebut.

---ooOoo---

.

Tahu kan artinya Genit? Genit itu suka menggoda. Suka curi-curi pandang. ’demen’ lirik sana lirik sini. Ya mirip – mirip ama kata centil lah....hehehe.

Kalo Politik Genit apa? Yaa kira-kira Geliat politik yang mencari pasangan main yang asyik, enjoyable dan sesuai kepentingannya. Gak peduli ’selingkuh’ politik, pacaran politik ataupun putus cinta politik.

.

Yuukkk kita telusuri bareng-bareng...

.

Ceritanya gini. Ketika jiwa opisisi PDIP tampak ke permukaan. Kebijakan – kebijakan pemerintah, termasuk pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dikomentari dengan pandangan yang agak gimana gicuu....pokoke gak bagus lah. Bagaimana sikap Golkar? Sebagai bagian dari pemerintah sekaligus pencetus BLT, seharusnya Golkar mengcounter secara politik. Kanyataannya, Golkar justru bermesraan dengan PDIP. Sejarahnya mereka memadu kasih di Medan. Dilanjurkan di Palembang dst. Mesranya Merah-Kuning menjadi headline berita nasional. Dominasi Surya Paloh dan Taufik Kiemas. Golkar berpacaran dengan Oposisi.

.

Setelah memadu cinta dengan PDIP, Golkar tersentak dengan sleading tackle cantik Ahmad Mubarok. Peristiwa itu disambut emosi oleh politisi Golkar. Mereka mulai mengutak atik hubungannya dengan Partai Demokrat. Pisah adalah salah satu alternatif, karena Golkar adalah Parai besar yang sangat layak mengajukan capres sendiri. Kegenitan Golkar di ’goda’ oleh Parpol lain.. Gayungpun bersambut, pertemuan Makassar menghasilkan kesepakatan bahwa mayoritas DPD Golkar meminta Jusuf kalla (JK) bersedia maju sebagai capres. Tokoh Golkar lain seperti Surya Paloh, Burhanuddin napitupulu dll juga mendesak agar JK mendeklarasikan pen-capres-annya. Desakan tsb mengubur suara nurani realistis yang datang dari Sekjend Golkar dan Penasehat Golkar (Prof. Muladi). Perlahan namun pasti, JK menerima pinangan itu. Pernyataan kesediaan sebagai Capres beberapa kali di lontarkan dalam berbagai forum. Termasuk melirik PKS sebagai calon pendamping. Kegenitan Golkar terperangkap permainan politik partai lain.

.

Nah Quick Qount berbagai lembaga Survey menempatkan Partai Demokrat sebagai pemenang dan posisi Golkar berada di urutan kedua atau ketiga, jiwa Genit Golkar kembali terlihat. Dengan malu – malu Golkar menyatakan bahwa perhitungan resmi pemilu (KPU) belum selesai. Hasil Quick Qount belum bisa dijadikan patokan. Tapi dari pernyataan politik SBY, diketahui bahwa JK mengucapkan selamat kepada Sby dan Demokrat yang dinyatakan sebagai pemenang (dari hasil quick qount). Golkar mengalihkan lirikan politik.

.

Baru deh saat Sby menyatakan bahwa pasangannya sebagai Capres-Cawapres bisa JK juga bisa bukan JK. Koalisi juga masih terbuka. Golkarpun segera menyambut dengan genit-genit manja. Firman Subagyo, fungsionaris partai Golkar terlihat begitu mesra dan saling dukung pernyataan dalam satu dialog di TV One (TV One, 13/04/2009). Tidak ada yang bercerai dan tidak ada yang rujuk. Kata mereka berdua. Yang ada adalah kebersamaan.

Golkar berhasil mencuri cinta sang pangeran cinta Partai Demokrat.

.

Tidak hanya sampai disitu, JK secara pribadi kemudian bertemu dengan Sby di Cikeas (13/04/2009). Sinyalemen dan kemungkinan kolaisi kembali? Wallahu’alam.

.

Dalam politik tidak ada kawan yang abadi, yang ada adalah kepentingan abadi. The politic tend to power. The Power is the Aid.

.

Pertnyaan pentingnya adalah, Genitnya politik Golkar karena keberhasilan Golkar atau kemenangan Politik Demokrat? Silakan ditafsirkan sesuai hati nurani.

.

Salam demokrasi – sala ukhuwah

elha 14.04.2009

www.jangankedip.blogspot.com




8 komentar:

Anonim mengatakan...

GOAR MEMANG GENIT. SUKA GONTA GANTI PACAR. PARTAI ORBA MEMANG BEGITU

Anonim mengatakan...

GOAR MEMANG GENIT. SUKA GONTA GANTI PACAR. PARTAI ORBA MEMANG BEGITU

Anonim mengatakan...

Golkar lagi golkar lagi bosan ah. Seharusnya memang ada tokoh lain yang lebih fres dan menantang

--rudyanto--

Anonim mengatakan...

Golkar Genit? Emang sifatnya kaleee

Anonim mengatakan...

POHON BERINGIN BIASANYA ANGKER. SEKARANG KOK JADI MANJA YA

Anonim mengatakan...

TIdak ada Golkar dalam Pemerintahan.....

Anonim mengatakan...

golkar golkar . kekuasaan bagimu hanyalah permainan. dan harus menang

Anonim mengatakan...

ULAH KITU GOLKAR. BIARKAN POLITIK APA ADANYA. JANGAN DIKOTORI