Minggu, 22 Maret 2009

RS JIWA UNTUK CALEG...peluang bisnis?

RS JIWA UNTUK CALEG

By elha 23.03.2009

RS Jiwa Surakarta menyediakan ruang khusus pasien kejiwaan untuk para caleg 2009 yang depresi. Kamar-kamar di desain khsusus seperti layaknya kamar pribadi. Harga yang ditawarkan pun relative terjangkau, yaitu 100 s.d 200 ribu/hari. (SCTV, 22.03.2009)

---ooOoo---

Indonesia adalah negeri ambisi, khususnya untuk golongan tertentu, para elite politik, pemerintahan dan organisasi. Ambisi yang sering diartikulasikan sebagai cita-cita instant kekuasaan, misi tiba-tiba untuk kemakmuran dan rekayasa keberhasilan. Akibatnya –mohon maaf jika keliru- banyak keberhasilan yang diklaim pemerintah, pimpinan parpol dan organisasi HANYALAH KEBERHASILAN SEMU, REKAYASA yang mengelabui masyarakat. Akibatnya kita tidak mampu meng-counter tekanan yang datang menghantam keberhasilan semu tersebut. Lihat ekonomi kita yang amburadul pasca orde baru, masyarakay miskin yang meningkat (factual), meskipun secara administrative menurun, dll

.

Demikian juga dengan fenomena pemilu kita. Fenomena perebutan kekuasaan.

Semuanya serba semu. Rekayasa dukungan rakyat, klaim keberhasilan dan ambisi instan untuk menjadi penguasa negeri dan pemimpin wilayah. Mereka mengabaikan tangga struktural, pengkaderan dan pendewasaan cita-cita.

.

Bagaimana akibatnya?

Banyak dari mereka yang depresi dan ‘kabur dari cita-cita’. Masih ingat kasus mantan calon bupati/walikota yang gagal lalu terganggu jiwanya. Sehingga keluar rumah hanya mengenakan –maaf—celana dalam saja.

.

Ingat juga kah dengan kasus mantan pejabat DPRD di salah satu wilayah Jawa Barat yang harus menaiki tower pemancar untuk menarik perhatian (atau mungkin depresi), karena gagal dan tidak termasuk dalam daftar caleg lagi? Dan masih banyak lagi kasus yang tidak terungkap media.

.

RS Jiwa Surakarta menangkap fenomena ini dengan menyediakan ruang khusus untuk pasien depresi para caleg 2009. Kecerdasan bisnis atau antisipasi membludaknya pasien? Hehehehe

.

Rekans kompasiana, mohon maaf jika dalam tulisan ini dan tulisan2 sebelumnya saya jarang membalas komentar, karena penggunaan internet di kantor hanya diperbolehkan dan di setting sebelum pk. 08.00 wib....setelah itu

.

Salam ukhuwah

elha

.

www.jangankedip.blogspot.com

HP. 021-92900184

7 komentar:

Anonim mengatakan...

LUAR BINASA. SAMPAI HARUS DI SEDIAKAN RUANG KHUSUS DI RS JIWA. FENOMENA APA IKI

iin putra surakarta

A. Hermana mengatakan...

ass.wr.wb
Siapa pasien pertamanya ya?
mudah-mudahan deh ga banyak pasennya, sebab kita ga mau banyak orang yang sakit jiwa..
wassalam

Wijaya kusumah mengatakan...

Wah benar-benar sudah siap menampung caleg yang kalah nih. Semoga saja rumah sakitnya tak banyak menampung orang yang kalah dalam pemilu.

Anonim mengatakan...

rs caleg utk jiwa atau rs jiwa untuk caleg ya? hahahahaha

ide yang cemerlang utk RS JIwa Surakarta.

Pak Wijaya mau bergabung dalam aksi sosial ini Pak?

elha mengatakan...

Neng Rara, tks dah mau kunjung lagi ke Blog saya. Kapan neeh kita kumpul Blogger tanpa politisi?

elha mengatakan...

Om Jay. Waduh gak nyangka ada tamu masuk ruangan. Mhn maaf, tuan rumah tidak sgap menyambut rombongan OmJay..hehehehe

Om, ane sendiri binun neh, ini bisnis atao apa...hhehehe.
btw, antisipasi RS Jiwa Solo patutu diacungi jempol khan

Anonim mengatakan...

RS JIWA ITU ANTISIPASI ATAU BISNIS YA. BISNIS KALI YA