Selasa, 21 Juli 2009

RAHASIA SUKSES SBY (part2)

RAHASIA SUKSES SBY (part2)

By elha – pengamat politik pinggiran

.

Kegagalan dalam persaingan pemilihan Cawapres pendamping Megawati, th 2001 di MPR dan peristiwa perebutan ‘tahta’ kepengurusan PDI, Juli 1996, membuat SBY mengerti betul seluk-beluk perpolitikan Indonesia (elha biasa menyebutnya Politik Khas Indonesia). Issue SARA dan modernitas bukanlah pilihan….LALU APA?

.

Sukses SBY selain factor incumbent yang memiliki keuntungan sosio kultur, emosional dan psikologal, juga karena kemampuan penempatan dan manajemen strategi yang tepat. Tahun 2004, factor media memainkan peranan penting yang memposisikan SBY sebagai tokoh yang teraniaya dan terzholimi. Bukan hanya oleh system tapi juga oleh penguasa saat itu.

.

Mengapa Sby-Boediono bisa memenangkan pilpres dengan suara yang signifikan, hanya dengan satu putaran saja…..??? berikut alasan lainnya :

1. Mampu mengekspos seluruh keberhasilan pemerintahan yang dipimpinnya. Mulai dari penurunan harga BBM hingga tiga tahap, swasembada pangan (meskipun keberhasilan ini diklaim oleh actor dibalik layarnya), PNPM dan BLT hingga keamanan dan ketenangan. Bukankah selama ini rakyat mendambakan hidup damai, aman dan tenteram?

2. Berhasil menutup program pemerintah yang dianggap gagal oleh sebagian pihak, misalnya menaikan harga BBM sebelum diturunkan kembali, penanganan korban bencana, baik bencana alam ataupun Lumpur lapindo.

3. Mampu meredam suasana panas politik. Meskipun kadang terlontar sindiran-sindiran terhadap kompetitornya, namun public masih melihat SBY piawai memainkan emosinya. Sehingga disbanding pasangan lain, SBY-Boediono terlihat lebih santun dan low profile.

4. SBY adalah Manajer. Posisinya sebagai incumbent, dapat mengelola program pemerintah dengan timing yang tepat. BLT diatur sedemikian rupa sehingga waktu pembagiannya berdekatan dengan masa pemilu. Dus, wajar jika rakyat banyak yang berterima kasih…..tentu hal ini kurang diminati oleh lawan politiknya. Tapi secara demokrasi, semua ini legal dan konstitusional.

.

Bersambung…

by elha – 22.07.2009




1 komentar:

elha mengatakan...

silakan koemntar ses. argumen dan pendapat....bebas aja kok.

slm ukhuwah elha