Selasa, 23 Juni 2009

DEBAT TIM SUKSES, CAPEK DEH

DEBAT TIM SUKSES, CAPEK DEH

By elha – pengamat politik pinggiran

.

Apa yang disampaikan oleh tim sukses para capres ’hanyalah’ angka-angka dan argumen KEANGKUHAN. Klaim kemampuan dan ’potret’ kehebatan dirinya, seolah-oleh hanya mereka yang mampu.......Introspeksilah kawan....

.

Acara debat capres dan debat cawapres yang di fasilitasi KPU tidaklah semenarik judul dan temanya. Saling sindir, saling puji ataupun saling klaim hanya bumbu dari suasana debat yang lebih mirip acara dialog ataupun diskusi.

.

Argumen, teori dan bahasan yang disampaikan para kandidat sebagian masih merupakan retorika politik, bahasa normatif (bila tidak mau menyebut bahasa dewa) dan politik pencitraan. Tidak fokus dan detail seperti debat John McCain vs Obama tahun 2008....

.

Loh kenapa mesti contoh Obama – McCain....???

Ya iyyyalah, tradisi debat memang berasal dari sana. Klo mau khas Indonesia ya, GOTONG ROYONG, RAPAT-RAPAT TERUSSS, Musyawarah dan mufakat....makanya debat khas Indonesia sejak 2004, ya dialog, saling puji....paling banter saling sindir...padahal ketika Amien Rais melontarkan ide debat 2004, adalah debat yang sesungguhnya.

.

Justru debat yang paling seru terjadi pada tim Sukses. Meskipun tema ’prerogatif’ mereka hanyalah pembahasan debat capres ataupun debat cawapres, namun saling klaim, saling ’serang’ dan saling menjatuhkan terjadi disini.

.

Setiap tim sukses mengaku semua keberhasilan calonnya menyebabkan Indonesia lebih makmur dan sejahtera. Mereka ’merasa’ Indonesia lebih maju dan modern.

.

Pembaca kopasiana,....

Ketiga Calon Presiden memiliki pengalaman sebagai Presiden dan atau Wakil Presiden. Pada saat ketiganya menjadi RI-1 dan atau RI-2, banyak juga kasus politik, ekonomi dan sosial yang mengganggu ketenangan masyarakat. Misalnya penjualan/pembelian asset negara, kapal tanker, penjualan gas ke China, Realesse & Discharge, Lapindo Brantas yang s.d saat ini belum tuntas, kecelakaan pesawat dan lainnya.

.

Mengapa para capres, cawapres dan tim sukses tidak mau jujur mengakui semua kelemahan ini?? Mengapa pula mereka lebih senang meng-ekspose hal-hal yang bersifat angka-angka dan belum tentu dirasakan langsung oleh rakyat?

.

Saling ’serang’ dan saling menjatuhkan para tim sukses sudah mengarah pada debat kusir. Bila terjadi pembiaran, dan hal ini terus dipelihara, justru akan kontra produktif dengan tujuan dari debat yang difasilitasi KPU tsb, dan ’memakan’ banyak anggaran negara...

.

Para Capres, Cawapres dan terutama tim sukses, mari kita introspeksi bersama, bahwa bangsa kita memiliki persoalan sangat besar dan membutuhkan penanganan yang serius, kerja keras serta konsep yang matang. Bukan dengan debat kusir, saling klaim dan saling menjatuhkan tanpa argumen yang jelas.

.

Rakyat menanti Anda, duhai para tokoh bangsa.

.

Majulah Indonesiaku

.

Salam demokrasi – salam ukhuwah

elha – 24.06.2009

www.jangankedip.blogspot.com




2 komentar:

Anonim mengatakan...

wow. capek. debat. bisa. ga. sih

Anonim mengatakan...

wow. capek. debat. bisa. ga. sih. gak mutu debatnya.