PILPRES : ‘NAPAK TILAS’ KOTA JOGJA
By elha – pengamat social pinggiran
.
Satu putaran kah pilpres 2009, seperti dilansir timses SBY-Berbudi? Atau akan berlangsung dua putaran seperti yang diinginkan oleh dua pasangan lainnya? Ternyata banyak masyarakat yang tidak peduli.
.
Issues program pro-rakyat, klaim keberhasilan pemerintah, janji bahwa lebih cepat akan lebih baik, slogan lebih tepat-lebih baik-lebih aman, hutang triyunan, PDB yang naik, penjualan asset Negara pada pemerintahan lalu, perbandingan dengan orde baru, isteri Pak Boediono yang issuekan katholik, majlis zikir, dll, ternyata hanya ramai menjadi pembicaraan kalum elite menengah-atas saja. Kalaupun ada abrasinya, yaa…pembicaraan di warung kopi dan pemukiman mengenai pilpres akan terdengar dari mulut mereka yang terpelajar, terdidik atau setidaknya peduli dengan politik.
.
Sebagian besar masyarakat lebih memilih ‘keep silent’, tetap bekerja, berusaha, bersekolah, berdagang seperti biasa. Hirup pikuk politik dan pilpres bagi mereka tak lebih hanyalah suasana hiburan yang kebetulan ada. www.jangankedip.blogspot.com
.
Mereka bukan a-politik. Tidak juga golput. Pada saatnya (mungkin) mereka juga akan memilih, tapi siapa yang akan dipilih, hanya mereka yang tahu. Suasana bathin yang menyelimuti mereka tak lepas dari sejarah panjang ’penderitaan’ yang mereka alami. Sekian pemilu mereka menyaksikan tokoh-tokoh berkampanye, berjanji dan angin surga. Namun berapa persenkah (%) yang teralisir? Wallahu’alam
.
Untuk menetapkan hati, sekaligus liburan, saya bersama keluarga akan me-napak-tilasi kota Jogja. Melihat dari dekat sejarah perjuangan dan kemerdekaan bangsa ini. Pendekatan historis kepada anak-anaku yang masih berusia 4 tahun dan 7 tahun, kami harapkan dapat menjadi semacam letupan moral dan bathin untuk masa depan mereka. Hehehe..diplomasi ya....yaa..pokoke ke Jogja menjelang Pilpres deh.
.
Yaaa...sekalian liburan, lihat keraton, sejarah masa lalu dan nuansa kota pelajar, seni dan masa depan.
.
Adakah diantara pembaca kompasiana yang dapat membantu dan mempermudah perjalanan kami? Hehehehehe
Insya Kami tidak membawa kendaraan. Tujuannya agar waktu dapat efektif. Hehehe.berangkat kami naik pesawat, sementara pulang menggunakan kereta...hehehehe agar lebih praktis.
.
Klo ada pembaca yang bisa membantu perjalanan ‘napak tilas’ kami, kami tunggu di 021-92900184 atau abilukman@yahoo.co.id
.
Selamat berdemokrasi dan memilih RI-1 dan RI-2
.
Satu putaran atau dua putaran? Biarkan rakyat yang menentukan
.
Salam ukhuwah
elha – 30.06.2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar